Mungkin untuk diri sendiri, baik untuk sesama, atau terbaik untuk mengungkapkan perasaan (by: nikolaus philander/emsignehta)

Selasa, 01 Juni 2010

Aku Abdi Tuhan

Ke depan Altar aku melangkah
Seraya bermadah gembira ria
Saat yang bahagia, hari yang mulia
Hari yang penuh kenangan

Tuhan berkenan
Pada yang hina
Seumur hidup aku abdi-Nya

Tuhan berkenan
Pada yang hina
Seumur hidup aku tetap jadi abdi-Nya

Aku terkenang masa yang lalu
Engkau berbisik lembut dalam kalbu
Terdengar suara lembut nan merayu
Marilah ikuti Aku

Tuhan berkenan
Pada yang hina
Seumur hidup aku abdi-Nya

Tuhan berkenan
Pada yang hina
Seumur hidup aku tetap jadi abdi-Nya