Mungkin untuk diri sendiri, baik untuk sesama, atau terbaik untuk mengungkapkan perasaan (by: nikolaus philander/emsignehta)

Minggu, 26 Oktober 2014

Malam

Ada kalanya mata memandang jauh ke angkasa malam haru
Begitu dalam dan membuat dirinya terhanyut dalam kesendirian
Perasaannya pun gelap seperti apa yang ia tatap
Tidak dapat melakukan sesuatu
Hanya diam dan kosong
Apa yang terjadi?
Dunia tidak tahu
Jika melihat langit malam, bukankah ada bintang dan bulan?
Ia hanya tahu kegelapan, lupa ada cahaya
Kebangkitan akan terjadi dalam dirinya
Itu semua pengaruh penerangan dalam gelapnya hati
Tiadakah yang peduli?
Jelas, karena yang dibutuhkan olehnya adalah keputusan yang matang
Tanpa hal itu, ia hanya terlarut dalam gelap dan membutakan dirinya akan cahaya di sekitarnya